Mengapa Penemuan Batu Rosetta Sangat Penting?

Ilustrasi/merdeka.com
Batu Rosetta adalah artefak bersejarah yang memiliki nilai penting dalam pemahaman kita tentang hieroglif Mesir Kuno. Batu ini ditemukan pada tahun 1799 oleh pasukan Prancis yang sedang melakukan penggalian di dekat kota Rosetta, di Delta Nil, Mesir. 

Batu Rosetta terkenal karena memiliki inskripsi yang sama dalam tiga skrip berbeda: hieroglif Mesir, demotik (skrip Mesir yang lebih baru), dan bahasa Yunani kuno. Penemuan ini memberi kunci bagi para ilmuwan modern untuk memahami dan memecahkan teka-teki hieroglif Mesir yang telah tidak terbaca selama berabad-abad.

Batu Rosetta terbuat dari granodiorit, sejenis batuan yang keras dan tahan lama. Artefak ini berbentuk lempengan batu yang terukir, dengan panjang sekitar 114 cm, lebar 72 cm, dan ketebalan sekitar 28 cm. 

Pada permukaan batu terdapat inskripsi dengan tiga teks yang berbeda. Teks pertama ditulis dalam hieroglif, skrip yang digunakan oleh para imam dan bangsawan Mesir pada masa itu. Teks kedua ditulis dalam skrip demotik, yang merupakan bentuk tulisan Mesir yang lebih umum pada saat itu. Teks ketiga adalah terjemahan dalam bahasa Yunani kuno, yang digunakan oleh penutur Yunani di Mesir pada periode tersebut.

Setelah penemuan Batu Rosetta, para ilmuwan Eropa dan Mesir berusaha keras untuk memahami hieroglif Mesir dan membaca teks-teks kuno yang telah lama terlupakan. Namun, perlu waktu cukup lama sebelum berhasil. 

Salah satu ilmuwan yang berperan penting dalam dekripsi Batu Rosetta adalah Jean-François Champollion, ahli bahasa dan sejarawan Prancis. Champollion mempelajari berbagai teks Mesir kuno yang diketahuinya, serta membandingkan dengan teks Yunani pada Batu Rosetta. Dengan keahliannya, ia akhirnya berhasil memecahkan kode hieroglif pada tahun 1822, membuka pintu bagi pemahaman modern tentang peradaban Mesir kuno.

Pemecahan kode hieroglif dengan bantuan Batu Rosetta memiliki dampak yang luar biasa dalam bidang egiptologi dan pemahaman kita tentang sejarah kuno. Hieroglif Mesir adalah sistem tulisan yang rumit, dan lambat laun terlupakan selama berabad-abad. Dalam hieroglif, simbol-simbol mewakili kombinasi bunyi, kata-kata, dan konsep. Dengan memahami hieroglif, kita dapat membaca prasasti-prasasti kuno, papirus, dan artefak lain yang memberikan wawasan tentang agama, politik, kehidupan sehari-hari, dan banyak aspek lain dari peradaban Mesir kuno.

Batu Rosetta merupakan salah satu peninggalan bersejarah paling penting yang pernah ditemukan. Salinan dan replika Batu Rosetta tersebar di museum dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Batu ini menjadi simbol penting dalam upaya pemahaman dan penelitian tentang sejarah Mesir kuno. Pentingnya Batu Rosetta tidak hanya terletak pada isi teksnya, tetapi juga pada perannya sebagai kunci untuk memahami hieroglif, dan membuka jendela ke masa lalu yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 1168110236774641195

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item