Apa yang Disebut Piri Reis Map?

Ilustrasi/afuncan.com
Piri Reis Map adalah peta dunia yang dibuat pada tahun 1513 oleh seorang pelaut dan kartografer asal Turki bernama Piri Reis. Peta ini terkenal karena rincian geografisnya yang akurat dan penggambaran wilayah yang belum sepenuhnya dipetakan pada masa itu, termasuk bagian-bagian dari Amerika Selatan dan pantai timur Amerika Utara

Piri Reis Map dianggap sebagai salah satu contoh paling awal dari peta yang menunjukkan dunia baru yang ditemukan setelah penjelajahan oleh Columbus dan penjelajah lainnya. 
Peta ini terbuat dari kulit binatang dan memiliki ukuran cukup besar, dengan dimensi sekitar 90 x 65 cm. Piri Reis menggunakan berbagai sumber untuk menyusun peta ini, termasuk catatan dari pelaut lain dan peta-peta yang lebih tua. Salah satu sumber yang paling mencolok adalah peta yang dibuat oleh penjelajah Portugis dan peta-peta yang diambil dari penjelajahan sebelumnya yang dilakukan oleh bangsa Arab dan Yunani. Hal ini menunjukkan bahwa Piri Reis menggabungkan pengetahuan dari berbagai budaya dan tradisi dalam pembuatan peta tersebut.

Salah satu hal yang menarik tentang Piri Reis Map adalah detailnya yang menunjukkan wilayah Antartika, yang pada saat itu belum ditemukan oleh penjelajah Eropa. Beberapa peneliti berpendapat bahwa peta ini menunjukkan bagian-bagian dari benua tersebut yang tidak tertutup oleh es, yang menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan pengetahuan kuno mengenai benua tersebut. Meskipun banyak ilmuwan skeptis terhadap klaim ini, perdebatan mengenai akurasi dan sumber peta terus berlanjut, menarik perhatian para penggemar teori konspirasi dan ufolog.

Piri Reis Map juga mengandung sejumlah informasi yang menarik tentang budaya dan masyarakat pada masa itu. Peta tersebut menggambarkan berbagai pulau dan pantai, serta mencantumkan nama-nama tempat yang dikenal oleh orang-orang pada waktu itu. 

Selain itu, peta ini juga menunjukkan rute pelayaran yang digunakan oleh para pelaut, memberi wawasan tentang perdagangan dan eksplorasi yang terjadi di lautan pada abad ke-16. Ini menjadikannya sebagai dokumen penting dalam sejarah navigasi dan kartografi.

Setelah penemuan peta ini, Piri Reis Map menjadi subjek penelitian yang intensif. Banyak ilmuwan dan sejarawan berusaha memahami teknik pembuatan peta dan sumber-sumber yang digunakan oleh Piri Reis. Penelitian ini melibatkan analisis ilmiah yang mendalam, termasuk studi tentang proyeksi peta dan teknik navigasi yang digunakan pada masa itu. Hasil penelitian memberi wawasan yang lebih baik tentang bagaimana peta tersebut dibuat dan bagaimana pengetahuan geografis berkembang selama periode penjelajahan.

Meskipun Piri Reis Map memiliki nilai sejarah yang tinggi, keberadaannya juga menimbulkan kontroversi. Beberapa orang percaya bahwa peta ini merupakan bukti adanya pengetahuan yang hilang atau bahkan pengaruh luar angkasa dalam pembuatan peta. Teori-teori ini sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, tetapi tetap menarik perhatian banyak orang. Peta ini juga sering digunakan dalam konteks teori konspirasi yang lebih luas, dengan beberapa orang berusaha menghubungkannya dengan berbagai fenomena misterius.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Sains 2761072599439661607

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item