Siapa yang Pertama Kali Menemukan Vaksin Polio?

Siapa yang Pertama Kali Menemukan Vaksin Polio?
Ilustrasi/istimewa
Penemu vaksin polio pertama kali di dunia adalah Jonas Salk, ilmuwan yang mengabdikan hidupnya di dunia kedokteran. Meski belakangan vaksin polio dikembangkan oleh ilmuwan lain, namun Jonas Salk memiliki peran penting dalam penemuannya pertama kali.

Jonas Salk lahir pada 28 Oktober 1914 di New York, AS. Tapi dia sebenarnya bukan orang Amerika, karena kedua orang tuanya imigran berkebangsaan Rusia-Yahudi. Salk juga berasal dari keluarga yang kurang mengenyam pendidikan. Untungnya, orang tua Salk selalu mendorong anak-anaknya untuk tekun belajar dan meraih prestasi.

Salk menjadi anggota pertama dalam keluarganya yang melanjutkan pendidikan ke universitas. Ia mengambil studi di fakultas kedokteran, meski semula sempat berniat masuk ke fakultas hukum.

Di Fakultas Kedokteran Universitas New York, mula-mula Salk aktif dalam penelitian terkait virus influenza. Ia kemudian tekun melakukan berbagai penelitian, sampai meraih gelar dokter. Belakangan, dia masuk ke Universitas Michigan, dan menjadikan kampus itu sebagai basis penelitian-penelitiannya.

Di Universitas Michigan, penelitian Jonas Salk semakin intensif, hingga mampu membuat vaksin flu. Seiring dengan itu, dia makin intens mempelajari cara kerja vaksin dalam memberikan kekebalan tubuh pada manusia, hingga belakangan mampu menemukan vaksin untuk polio.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 1664339682222156126

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item