Mengapa Para Ilmuwan Percaya Keberadaan Dark Matter?

Mengapa Para Ilmuwan Percaya Dark Matter?
Ilustrasi/curiosity.com
Kepercayaan mengenai adanya dark matter dimulai ketika ilmuwan mengamati gerak rotasi galaksi yang terlalu cepat. Sebagaimana Bumi berotasi pada porosnya, galaksi juga melakukan rotasi. Misalnya, galaksi Bimasakti berputar dengan kecepatan sekitar 300 kilometer per jam. Artinya, kita sekarang sedang bergerak dengan kecepatan 300 kilometer per jam!

Apakah itu terdengar aneh? Tentu saja aneh, karena benda yang bergerak dengan kecepatan itu umumnya akan tercerai berai. Galaksi kita terlalu cepat bergerak. Tapi tidak tercerai berai. Kenapa?

Para ilmuwan menyatakan, satu-satunya penjelasan yang mungkin adalah karena adanya sebuah benda lain yang “menopang” galaksi kita, yang bertindak sebagai kerangka yang tidak kelihatan.

Untuk memahami penjelasan di atas, bayangkanlah sebuah bandul yang kita putar melingkar secara horizontal di atas kepala kita. Bola bandul itu adalah galaksi kita, ia berputar dengan kecepatan yang tinggi, tapi tetap stabil pada lintasan melingkarnya. Hal itu terjadi karena ada tangan kita, dan tali yang menopang pergerakan bola itu. Tali dan tangan kita itulah dark matter.

Galaksi bisa bergerak cepat dan stabil karena adanya dark matter yang menopangnya. Karena itulah ilmuwan meyakini keberadaan dark matter. Dark matter bisa dideteksi dengan metode yang disebut “gravitational lensing”, karena dark matter bertindak seperti lensa yang membelokkan cahaya ketika cahaya melewatinya.

Meski meyakini keberadaannya, para ilmuwan belum menemukan apa wujud asli dark matter, dan banyak dari mereka yang terus berupaya mencari tahu wujud dark matter.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 8776847771696159629

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item