Fakta-Fakta Menakjubkan Seputar Pembuluh Darah

Ilustrasi/pikiran-rakyat.com
Di dalam tubuh kita terdapat darah yang terus mengalir ke seluruh bagian tubuh, dan hal itu dimungkinkan karena adanya pembuluh darah. Ada pembuluh besar, ada pula pembuluh kecil, dan semuanya bekerja sama mengalirkan darah setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, tanpa kita sadari. 

Berikut ini fakta-fakta penting dan menakjubkan seputar pembuluh darah di tubuh kita:

Meski ukuran diameternya relatif kecil, pembuluh darah di tubuh kita memiliki panjang jaringan yang luar biasa. Jika diurai jadi garis lurus, pembuluh darah kita bisa mencapai panjang 60.000 mil. 

Sepanjang hidup kita, pembuluh darah terus memompa berjuta-juta barel darah tanpa henti. Setiap hari, jantung memompa sekitar 1.800 galon darah melalui pembuluh darah di tubuh kita.

Pembuluh darah bekerja sebagai sebuah tim. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler.

Ketika jantung berkontraksi, darah dipompa ke arteri, yang membawanya pergi dari jantung. Arteri terhubung ke pembuluh yang lebih kecil dan berdinding tipis, yang disebut kapiler. Di kapiler, oksigen berpindah dari darah ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian vena membawa kembali darah yang sudah terdeoksigenasi ke jantung.

Kondisi kesehatan yang serius dapat mempengaruhi semua jenis pembuluh darah. Kebanyakan orang akan sadar jika terjadi gangguan pada pembuluh darah besar, misalnya aterosklerosis (pengerasan arteri) hingga varises. Namun, jarang yang menyadari jika ada gangguan pada pembuluh yang lebih kecil. Padahal gangguan pada pembuluh besar sangat mungkin mempengaruhi pembuluh darah yang ukurannya lebih kecil.

Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem pertahanan otak yang penting. Kita memiliki jaringan yang berisi pembuluh darah, dan jaringan sel yang tugasnya menghalau zat berbahaya agar tidak masuk ke otak. Jaringan penghalang ini memungkinkan beberapa zat penting, seperti air dan oksigen, masuk ke otak, sekaligus menjaga bakteri tetap di luar.

Pembuluh darah dapat dipengaruhi cuaca. Sistem peredaran darah membantu menjaga agar suhu tubuh tetap normal. Saat cuaca panas, ukuran pembuluh darah akan bertambah luas, agar bisa membantu melepas panas. Hasilnya, tubuh akan mendingin. Setelah itu, pembuluh darah akan menyempit lagi untuk menjaga panas yang tersisa tidak keluar, agar suhu tubuh kita tetap normal.

Es juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di kepala, dan membuat kita merasa pusing. Ketika sesuatu yang dingin menyentuh langit-langit mulut yang hangat, pembuluh darah lokal akan mengerut untuk meminimalkan area tubuh yang bersangkutan kehilangan panas. Setelah itu, pembuluh darah akan kembali rileks untuk memulihkan aliran darah.

Proses tersebut memicu nyeri yang kita rasakan sebagai pusing atau kepala berdenyut selama beberapa menit, sampai tubuh bisa beradaptasi dengan perubahan suhu yang mendadak.

Selain es, cokelat juga bisa mempengaruhi pembuluh darah. Makan cokelat dalam jumlah moderat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Obesitas merusak pembuluh darah. Setiap kilogram lemak berlebih membutuhkan sekitar satu mil ekstra pembuluh darah, dan itu berarti memperberat pekerjaan jantung.

Kerusakan pembuluh darah bisa dimulai sejak usia dini. Pembuluh darah mengalami perubahan sejalan dengan usia dan waktu, tapi kerusakan dapat dimulai sejak dini, bahkan ketika kita masih kanak-kanak. Obesitas saat remaja akan meningkatkan risiko penebalan arteri saat usia memasuki 30, sementara paparan asap tembakau menyebabkan kerusakan paru-paru dan pembuluh darah di seluruh tubuh kita.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 2365985528128592194

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item